
Jombang Bin projamin
Pembangunan saluran drainase Desa Gedangan Kecamatan Mojowarno, Jombang Diduga Direkayasa. Sehingga terjadi mark up Anggaran Dana Desa.
Suwandi SE, ketua LSM badan Investigasi Nasional, Jatim, pada wartawan media ini mengatakan , "bahwa indikasi kuat terjadi manipulasi pembangunan saluran drainase di Dusun Gedangan. Dalam pelaksanaan pembangunan drainase ternyata hanya sebagian saluran drainase lama dibongkar diganti dengan bangunan baru. Tetapi selebihnya hanya sebagian saluran Dibongkar, hanya sebelah yang dibongkar sementara sebelah utuh, masih berupa bangunan lama. Hanya di cor bagian penutup saja. Selain itu kedalaman saluran tetap sama tidak ada pengerukan tanah. Sementara dalam RAB papan proyek berbunyi membuat saluran baru tentunya ada penggalian tanah sesuai ukuran kedalam an saluran. Sesuai bunyi papan proyek pembangunan, berarti sebelum membuat bangunan tentunya ada biaya yang dianggarkan untuk pengerukan tanah. Biaya untuk menggali tanah. Indikasi penyimpangan proyek seperti akan kita laporkan ke aparat terkait. Tukas Suwandi.
Seorang pekerja bangunan saluran drainase ketika dikonfirmasi, mengatakan, " Kita bongkar bagian samping saja pak, bagian lain tetap bangunan lama, kata ia, hal itu juga diakui oleh pekerja lainnya.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)Desa Gedangan Maksun, sapaan Akrabnya, cak no ketika dikonfirmasi tidak ada ditempat, dihub melalui ponsel juga tidak diangkat.
Saluran drainase dusun gedangan diduga pembangunan direkayasa. Tidak dibangun dari nol tapi direhab (setyo)
0 Komentar